Curi Pikap Bos Merek Daihatsu Grand Max, Drama Temukan dan Minta Imbalan Rp 20 Juta


BATAM, GURINDAM.TV — Seorang pria berinisial AR (26) nekat mencuri mobil pikap milik bosnya di Kecamatan Sagulung, Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Pelaku kemudian membuat skenario pura-pura menemukan mobil tersebut dan dan meminta Imbalan uang Rp20 Juta.

“Pelaku pencurian mobil pikap merek Daihatsu Gran Max inisial AR. Pelaku berpura-pura menemukan mobil dan meminta sejumlah imbalan. AR adalah karyawan pemilik mobil,” kata Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Kepri, Kompol Michael Hutabarat, Kamis (25/4/2024).

Hilangnya mobil pikap merek Daihatsu Grand Max itu terjadi pada Sabtu (20/4). Kakak korban yang pertama kali mengetahui mobil tersebut telah raib.

“Informasi hilangnya mobil pikap itu kemudian dilaporkan ke korban. Korban yang mengetahui kejadian itu langsung melapor,” ujarnya.

Selang beberapa hari, korban mendapatkan informasi bahwa mobil pikap yang hilang telah ditemukan oleh seorang karyawannya berinisial AR. Kemudian pelaku meminta imbalan karena telah menemukan mobil pikap tersebut sebesar Rp 20 juta.

“Pelaku mengabarkan melalui pesan WhatsApp bahwa telah menemukan mobil pikap korban. Pelaku juga meminta uang imbalan sebesar Rp 20 juta kepada korban,” ujarnya.

Korban yang mendapatkan informasi tersebut merasa curiga. Kemudian menginformasikan penemuan tersebut ke polisi.

“Tim mendapatkan informasi dari korban kemudian melakukan penyelidikan. Hasilnya diketahui pelaku AR yang mengaku menemukan mobil pikap sedang berada di kawasan Sekupang, Batam,” ujarnya.

 

 

Saat diamankan tim Subdit Jatanras Polda Kepri, pelaku AR mengakui telah mengambil mobil pikap milik bosnya. Mobil itu oleh pelaku disembunyikan di Kawasan Batu Ampar, Batam.

“Mobil pikap yang dicuri pelaku disembunyikan di kawasan Batu Ampar, Kota Batam. Pelaku dan barang bukti langsung dibawa ke Polda Kepri,” ujarnya.

Hasil pemeriksaan polisi, AR diketahui melakukan aksinya dengan cara menduplikat kunci mobil pikap tersebut. Kemudian saat malam hari pelaku kembali ke tempat kerjanya dan mengambil mobil pikap tersebut dan menyembunyikannya.

“Jadi pelaku AR ini karyawan korban. Ia menduplikat kunci mobil tanpa sepengetahuan korban. Saat malam hari pelaku kembali dan mengambil mobil pikap tersebut kemudian disembunyikan,” ujarnya.

Hasil pemeriksaan polisi, AR diketahui melakukan aksinya dengan cara menduplikat kunci mobil pikap tersebut. Kemudian saat malam hari pelaku kembali ke tempat kerjanya dan mengambil mobil pikap tersebut dan menyembunyikannya.

“Jadi pelaku AR ini karyawan korban. Ia menduplikat kunci mobil tanpa sepengetahuan korban. Saat malam hari pelaku kembali dan mengambil mobil pikap tersebut kemudian disembunyikan,” ujarnya. (dtc/ Red )

 

 

Pekerja di Batam Curi Pikap Bos, Pura-pura Temukan dan Minta Imbalan Rp 20 Juta

No comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *