LINGGA, GURINDAM.TV — Koalisi Aksi Menyelamatkan Lingga (KAMAL) mengingatkan masyarakat terhadap bahaya politik uang. “Ada indikasi permainan politik uang dalam Pilkada Lingga. Bahkan, juga melibatkan oknum ASN”, demikian dikutip dari pernyataan deklarator KAMAL Al Amin di Daik Lingga.
Jadi ada indikasi yang menguat dalam beberapa hari ini, ada pasangan calon yang mengumpulkan tokoh-tokoh masyarakat untuk membagi-bagi uang. Kegiatan itu juga melibatkan oknum ASN yang selama ini dikenal sebagai kaki tangan pasangan calon tertentu tesebut.
“Sudah bukan rahasia lagi, ada ASN yang terang-terangan bekerja untuk kepentingan calon tertentu, dengan mengumpulkan tokoh-tokoh masyarakat dari berbagai kecamatan dan desa di Daik. Dan desas-desusnya untuk bagi-bagi kemenyan”, demikian tambah Al Amin,Kamis (19/11/2020).
“Politik uang ini sangat berbahaya, racun bagi masyarakat. Sama sekali tidak mendidik, merusak demokrasi dan menghancurkan masa depan. Masyarakat seharusnya diberi edukasi melalui sosialisasi visi, misi dan program, supaya mereka memilih atas dasar keyakinan dan pemahaman. Bukan atas dasar iming-iming duit atau materi. Itu sama saja menganggap masyarakat seperti anak kecil yang senang jika diberi permen”, sambung dia lagi.
Koalisi Aksi Menyelamatkan Lingga mengangkat slogan LINGGA BISA, KEPRI AMAN. KAMAL menitipkan amanah masa depan Lingga kepada pasangan calon Ishak-Salmizi untuk bupati dan wakil, serta Ansar Ahmad -Marlin untuk gubernur/wagub pada pilkada serentak 9 Desember nanti. ( ***/ Red )