BATAM, GURINDAM.TV — Kapal TKI Ilegal dari negeri Jiran Malaysia tujuan Batam dikabarkan tenggelam diperairan Nongsa, Batam Minggu Malam ( 5/5/2019).
Informasi yang diperoleh Gurindam.TV , korban TKI sebanyak 10 orang. 5 orang berhasil di selamatkan, 1 tewas dan 4 korban masih hilang dalam pencarian Tim SAR gabungan.
Operasi SAR yang menerjunkan sejumlah kekuatan Tim Gabungan di laut masih melakukan pencarian sejumlah korban .
Kejadian ini berawal dari informasi Pol Air Polres Bintan :* TW 0507 14.30 G, Waktu Kejadian minggu 5 Mei pkl 22.00 wib:*, *Tim Berangkat* : TW 0507 14.55 G, ETA LKP* : TW. 0507 17.05 G, *Jenis Kejadian :* Kecelakaan Pelayaran Kapal Pompong TKI Tenggelam, *Lokasi Kejadian :* Perairan Nongsa, Batam dengan *Koordinat :* 1° 9.373′ N 104 15.901′ E, *Heading :320 derajat, *Jarak Lurus :* 20.15 NM dr kansar TPI, *Jml Korban : 4 orang
Kronologisnya kejadian
Pada hari sabtu tepatnya malam, Kapal boat TKI gerak dari malaysia Sei rengit menuju Batam diperjalanan tepatnya perairan Nongsa, Batam kena angin barat laut ombak terjang dari belakang boat sehingga boatnya karam karena masuk air.
Tim SAR gabungan yang dilakukan
1. Penunjukan SMC KKS. Tanjungpinang
2. Tw 0507 14.55 G Sru Kapal RB 209 dan Rescuer TPI serta Humas bergerak menuju LKP.
3. Tw 0507 16.30 G RB 209 sampai di LKP dan langsung melaksanakan pencarian di sekitar LKP.
4. Tw 0507 17.45 G RB 209 melanjutkan penyisiran menuju Dermaga Utama Basarnas Wilayah Barat Sekupang, Batam
5. Tw 0507 19.30 G pencarian di hentikan sementara dengan hasil NIHIL, akan di lanjutkan esok hari.
Tim SAR Gabungan terdiri dari KS. Tanjungpinang, Pol Air Polda Kepri, Pol Air Polres Bintan, KPLP Tanjung Uban dan Masyarakat Setempat.
Sementara kapal yang melakukan pencarian 4 korban hilang diantaranya Kapal RB 209, Speed Boat Polda Kepri, Speed Boat Pol Air Polres Bintan, Speed Boat KPLP Tanjung Uban, Perlengkapan pendukung lainnya. ( Rma/ Pit )