Malaysia Juara Tujuan Wisata Paling Populer di Asia Tenggara 2023


JAKARTA, GURINDAM.TV — Malaysia sebagai juara tujuan wisata paling populer di Asia Tenggara 2023 kembali mencuat. Indonesia di peringkat kelima digeser Vietnam yang kini mengisi urutan keempat.

Capaian jumlah kunjungan turis asing di negara-negara Asia Tenggara selama 2023 itu kembali mencuat setelah dipublikasikan oleh Vietnam Express pada Jumat (23/2). Data itu merujuk rilis dari Kementerian Pariwisata Malaysia pada Desember 2023 dengan mencatat hampir 29 juta kedatangan turis di tahun tersebut.

Angka itu menjadikan Malaysia sebagai juara destinasi paling populer se-ASEAN. Jika dirunut ke belakang, bukan sekali ini Malaysia menjadi nomor wahid, tetapi pada 2009 hingga 2013 pernah meraih sukses serupa. Sempat satu tahun, pada 2024, digeser Tailand, namun bisa unggul lagi. Hingga kemudian sejak 2015 Thailand yang menempati urutan pertama.

Tahun lalu, Malaysia menjadi juara destinasi terfavorit di ASEAN dengan jumlah kunjungan turis asing hingga 29 juta orang. Adapun, Thailand didatangi 28 juta turis asing. Di urutan ketiga terdapat Singapura yang mencatat kunjungan 13,6 juta turis asing.

Di peringkat keempat bukan lagi ditempati Indonesia, tetapi sudah digeser oleh Vietnam. Ya, Vietnam berada di urutan keempat dengan total 12,6 juta turis. Sementara itu, Indonesia duduk di urutan kelima dengan catatan 11,7 juta turis.

Indonesia masih berada di urutan keempat pada 2022. Adapun, Vietnam di peringkat kelima.

Di urutan enam ada Filipina dan Kamboja yang masing-masing menerima 5,4 juta turis.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (menparekraf) Sandiaga Uno menyebut mengakui keunggulan Malaysia dan Thailand, tetapi mulai menghitung kembali menghadapi persaingan dengan Vietnam.

“Jadi kita mendapatkan hasil yang luar biasa tahun lalu, yakni dari target 8,5 juta wisatawan mancanegara bisa mendapatkan capaian 11,7 juta. Sampai tiga kali kami revisi sampai target batas atas. Selama ini, top three di ASEAN memang tiga negara itu; Thailand, Malaysia, dan Singapura,” kata Sandiaga kepada media di Pontianak, Minggu (25/2/2024).

“Malaysia memiliki konektivitas yang sangat baik, lapangan udara sudah terbangun dan festival beragam. Kami akan bekerja sama dengan kemnhub dan lain untuk meningkatkan kapasitas bandara, terutama bandara utama, Bandara I Gusti Ngurah Rai dan Bandara Soetta,” ujar Sandiaga.

“Kita harus naik lagi, bukan di posisi kelima. Berkaca wisata Malaysia yang mencapai 29 juta pengunjung, kita harus memiliki konektivitas dan pola promosi yang oke, jalur darat, ya jalur darat Malaysia dan Singapura itu bisa kita lakukan juga dengan meningkatkan wisata berbasis perbatasan,” ujar Sandiaga.

Kalbar Punya Potensi Sumbang Kenaikan Turis Asing

Sandiaga menyebut Kalimantan Barat (Kalbar) dengan potensi pariwisata yang dimiliki mampu melipatgandakan kunjungan turis asing. Selain Festival Cap Go Meh di Singkawang, wisata perbatasan di Temajuk di Kabupaten Sambas. Di sini terdapat Pos Lintas Batas Negara (PLBN).

Temajuk memiliki garis pantai hingga 60 km dengan pemandangan laut yang bersih dan gugusan batu-batu granit yang tegak dan menjulang. Ada sejumlah pantai menawan di kawasan ini, di antaranya Pantai Batu Nenek, Pantai Tanjung Dato, dan Pantai Teluk Atong.

“Selain itu, Bandara Singkawang akan segera beroperasi. Itu menambah konektivitas Jakarta dan kota lain dengan Singkawang,” kata Sandiaga.

Tahun 2024 ini, Sandiaga mematok target 14,3 juta kunjungan wisatawan mancanegara. ( Aul/ dct )

 

No comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *