BATAM, GURINDAM.TV — Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I pengurus Komisariat Daerah (KOMDA) Pemuda Katolik Provinsi Kepri, Sabtu (1/6/2019) di Gedung Serba Guna (GSG) Gerja Katolik St. Petrus, Lubuk Baja Kota Batam, memunculkan sebuah gagasan baru tentang rekomendasi hasil-hasil Rakerda yakni pendirian sebuah Universitas Teknik Perkapalan atau Mengusulkan Fakultas Perkapalan.
Gagasan tersebut dilontarkan Sekreteris Jendral Pengurus Pusat Pemuda Katolik, Ir. Christopher Nugroho, MSi di sela-sela acara Rakerda Pemuda Katolik Provinsi Kepri.
Christopher yang hadir di Batam secara khusus membuka secara resmi Rakerda itu menjekaskan bahwa, batam sebagai daerah kawasan ekonomi khusus dan terkenal dengan industri perkapalan yang banyak potensi dukungan pendidikan sangat tepat.
“Teknik perkapalan adalah suatu disiplin ilmu teknik yang mempelajari sebuah sistem kerja kapal yang menyangkut perencanaan dan pembangunan sebuah kapal mulai dari bentuk badan kapal dan rencana umum, kebutuhan daya mesin, struktur dan stabilitas, serta pengoperasian kapal yang sudah jadi untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam hal sarana transportasi,” jelas Christopher.
Disela-sela diskusi terbatas dengan pengurus inti Pemuda Katolik Provinsi Kepri, Christopher, menambahkan, ilmu teknik perkapalan juga diterapkan dalam perkembangan bahari/kelautan di Indonesia, antara lain digunakan sebagai transportasi, eksplorasi hidrokarbon laut, fishing (pemancingan, red), rekreasi laut, dan juga keamanan perairan Indonesia.
Menurut Christopher Kepri sebagai daerah kepulauan, Perguruan Tinggi Perkapalan di Kepri harus ada.
“Saya berharap Pemuda Katolik Provinsi Kepri bisa menginisiasi dan memfasilitasi pembentukannya. Dan ini menjadi salah satu rekomendasi dari Rakerda ini yang bisa ditindaklanjuti dengan pemerintah atau swasta,” jelas Christopher.
Ia menambahkan ke depan harus dibicarakan dgn Universitas milik swasta. Juga pemerintah daerah. Susun roadmap nya hingga terbentuk. Pendanaan bisa dicari dgn crowd funding dan atau kerjasama dgn jejarin.
“Ini lah ide dan gagasan Rekerda Pemuda Katolik Kepri, dan sekiranya menjadi kontribusi nyata Pemuda Katolij Komda Kepri terhadap daerah dan masyarakat Kepulauan Riau” ujar Christopher.
Selain gagasan universitas teknik perkapalan, Rakerda Pemuda Katolik yang dilaksanakan sehari penuh merumuskan beberapa point dasar kebijakan organisasi 3 tahun dan program kerja.
Sementara ketua Pemuda Katolik Provinsi Kepri, Johanes SM Sotohang dakam sambutan Rekerda menyatakan Rakerda adalah wujud komitmen organisasi sekaligus sebagai tantangan kader untuk berkomitmen terhadap visi misi organsisasi.
“Saya menegaskan bahwa komitmen artinya dalam kondisi apapun kita harus siap melaksanakan hasil Rakerda; suka atau tidak suka, senang ataupun tidak senang, karena kita tidak lagi bericara individu tetapi organisasi…” tegas Johanes.
Rakerda selain di hadiri unsur Forum Pimpinan Daerah Provinsi Kepri juga dihadri Wakil Pimpinan gereja yakni Ketua Komisi Kerasulan Awam, Para Pastor, Ansor, dan OKP serta ormas lainya.( Hendrikus/ Pit )