Viral Honor Bimtek KPPS Pemilu 2024 Berbeda di Medsos, KPU Angkat Bicara


 

LINGGA, GURINDAM.TV — Honor Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara atau KPPPS Pemilu 2024 viral di medsos.

Tepatnya setelah KPPPS Pemilu 2024 pada sejumlah daerah di Indonesia termasuk Provinsi Kepri melaksanakan bimbingan teknis alias bimtek.

Ada yang mengaku menerima Rp 25 ribu, Rp 50 ribu, Rp 75 ribu, Rp 100 ribu, hingga Rp 150 ribu.

Bahkan ada pula yang mengaku tidak mendapatkan uang transport sama sekali.

Termasuk dijanjikan akan dibayar, tapi hingga kini, uang transport itu belum juga cair.

Begitu juga dengan masalah konsumsi. Ada yang mengaku mendapatkan konsumsi berupa makanan besar dan snack.

Petugas KPPPS Pemilu 2024 akan mendapat uang transport atau uang saku setelah mengikuti bimtek tersebut.

Bimtek menjadi bekal bagi KPPS untuk bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada saat hari H pencoblosan, 14 Februari 2024.

Khusus Provinsi Kepri, terdapat 4.091 TPS untuk Pemilu 2024.

Adapun jumlah KPPS Pemilu 2024 di Kepri berjumlah 28.637.

Satu TPS pada Pemilu 2024 nantinya akan diisi oleh 7 Panitia Pemungutan Suara (PPS).

Besaran uang transport bimtek yang diterima petugas KPPS Pemilu 2024 ternyata berbeda-beda pada setiap daerah.

KPU menyampaikan ini melalui akun Instagram saat menjawab pertanyaan dari seorang netizen terkait besaran uang transport bimtek KPPS Pemilu 2024.

Perbedaan besaran uang transport KPPS merujuk pada anggaran setiap satuan kerja (satker) atau dinas yang juga berbeda.

Namun, hal ini telah sesuai dengan standar yang diatur Kementerian Keuangan dan Peraturan Daerah (Perda) setempat.

Dalam standar itu telah diatur mengenai besaran biaya konsumsi, perjalanan dinas, dan uang harian.

Begitu juga dengan mekanisme dan aturan pencairan yang mengacu pada pengelolaan anggaran ABPN.

“Besaran beda2 sesuai standar yang diatur oleh Kementerian Keuangan dan juga oleh Perda setempat.”

“Termasuk konsumsi, perjalanan dinas, dan uang harian dengan mekanisme pencairan dan ketentuan yang juga mengacu kepada pengelolaan anggaran ABPN yang diatur oleh Kementerian Keuangan RI,” tulis akun KPU seperti dikutip Tribunnews.com, Senin (29/1/2024).

 

 

KPU menambahkan, ada indikator lain yang menyebabkan adanya perbedaan pada jumlah uang transport yang diterima KPPS.

Satu di antaranya jarak tempuh dari rumah menuju tempat bimtek KPPS atau pelantikan.

“Setiap daerah memang berbeda beda besaran transportnya karena disesuaikan dengan perda setempat dan disepakati dengan pemerintah desa setempat.”

“Kalau jarak menuju lapangan atau tempat pelantikan hanya 10-15 menit tentu beda dengan yg jarak tempuhnya 49-50 menit atau lainnya. Itu salah satu indikator,” kata KPU.

Meski demikian, KPU memastikan, semua petugas KPPS yang mengikuti bimtek Pemilu 2024 akan mendapatkan uang transport.

Sebab, uang transport sudah disiapkan dan dianggarkan oleh KPU pusat.

Dana untuk uang transport juga telah didistribusikan ke KPU Kabupaten/Kota.

Dari KPU kabupaten/kota, uang diserahkan kepada PPS di setiap desa/kelurahan untuk dikelola dan dibayarkan kepada KPPS setelah bimtek.

Mengenai besaran uang transport yang akan diterima KPPS, lanjut KPU, sesuai ketentuan tergantung wilayahnya.

“Semua dapat, sudah dianggarkan dari KPU RI. Uang transport untuk pelantikan sudah disiapkan dan didistribusikan ke KPU Kabupaten/Kota. Seluruh KPPS yang menghadiri pelantikan dan bimtek akan mendapatkan uang transport sesuai ketentuan tergantung wilayahnya. Pembayaran uang transport dikelola oleh PPS di setiap desa/kelurahan,” tulis KPU lagi.(Trn/ Pit)

 

https://www.youtube.com/watch?v=rRrFT_8cKGQ

 

https://www.youtube.com/watch?v=oYPuQJnSfQo

No comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *