JABAR, GURINDAM.TV — Isak tangis warnai masa akhir pendidikan disiplin para siswa di barak TNI Purwakarta, Jawa Barat, Minggu (18/5/2025). Isak tangis pecah ketika para siswa ini dibiarkan untuk menemui para orang tua mereka yang datang menjemput.
Saat bertemu di lapangan, mereka langsung berpelukan meneteskan air mata. Baik ayah maupun ibu dari siswa yang menjalani pendidikan disiplin ini tak kuasa menahan tangis.
Bagaimana tidak, anak mereka yang sebelumnya dianggap tidak bisa lagi diatur karena nakal terlibat minuman keras hingga tawuran masih bisa diselamatkan dengan program Gubernur Dedi Mulyadi.
“Saya bertekad untuk menjadi lebih baik dan tidak akan melawan orang tua lagi. Menurut kepada orang tua dan akan membanggakan orang tua,” ucap salah satu siswa ketika membacakan sisi piagam tersebut dikutip dari KDM Channel.
Di akhir masa pendidikan disiplin siswa ini, Kang Dedi Mulyadi (KDM) sempat memberikan pesan-pesan mendalam. KDM juga menginformasikan bahwa para siswa di Purwakarta ini memang dipulangkan ke keluarganya masing-masing, namun akan tetap dimonitoring. puluhan pelajar itu dikembalikan ke orang tua masing-masing usai mengikuti Pendidikan program tersebut selama 14 hari.
Penutupan pelatihan militer tersebut diselimuti suasana haru. Orangtua menyambut kepulangan anaknya dengan isak tangis. Bahkan sang anak juga ikut menangis. Mereka bersujud dan mencium kaki sang ibu.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan masa pembinaan belum usai. Dedi menyebut orangtua tetap melakuan monitor kepada sang anak. Dedi menambahkan anak-anak tetap hadir ke lokasi tersebut pada hari-hari tertentu.(Omi/Pit )
No comment