BANDUNG, GURINDAM. TV — Kasus keracunan massal ratusan siswa di Cipongkor bikin Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, turun langsung ke lapangan Kamis (25/9) sore. Ia melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kampung Cipari, Desa Cijambu, Kabupaten Bandung Barat.
Cucun tiba sekitar pukul 17.28 WIB. Di dampingi Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail dan Plt. Kadinkes Lia N Sukandar, ia mengecek dapur produksi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang disebut-sebut jadi sumber keracunan massal sejak Senin (22/9) lalu.
Di dapur itu, Cucun sempat mengingatkan Ikbal Maulana Ramadan, Kepala SPPG Cipari soal pentingnya patuh pada 10 poin SOP. Mulai dari proses memasak, pengemasan, distribusi, hingga sarana prasarana. Ia bahkan minta rekaman CCTV di dapur dan ruang packing untuk diperiksa.
“Jam berapa didistribusikan ke SD, SMP, SMA kan ada aturannya. Nanti rekaman CCTV juga dicek,” kata Cucun.
Politisi PKB itu juga menegaskan agar pihak dapur tak takut menolak bahan makanan yang kualitasnya diragukan meski ada tekanan dari yayasan penyedia.
“Pokoknya jangan takut dengan yayasan. Kamu yang berkuasa di sini. Tolak saja kalau ada bahan makanan enggak layak. Ketimbang nanti jadi masalah hukum buat dirimu,” ujarnya kepada Ikbal.
Program MBG Butuh Pengawasan Ekstra
Di balik sidak itu, Cucun menilai program MBG butuh pengawasan ekstra. Ia pun mengaku bakal mendorong adanya payung hukum yang lebih kuat lewat Peraturan Presiden (Perpres) kolaboratif.
Menurutnya, pengawasan MBG tak cukup hanya dipegang Badan Gizi Nasional (BGN). Ia ingin kementerian terkait, BPOM, hingga pemerintah daerah ikut dilibatkan dalam perpres tersebut.
“Nanti kita akan usulkan perpres kolaboratif. Selama ini kan hanya BGN. Nanti semua stakeholder seperti Kemenkes, BPOM, termasuk pemerintah daerah. Sekarang kan belum, nanti saya akan usulkan itu,” ucap Cucun.
Apresiasi Langkah Pemkab Bandung Barat
Di sisi lain, Cucun juga mengapresiasi langkah cepat Pemkab Bandung Barat yang menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) dalam menanggapi kejadian ini. Ia kembali mengatakan bahwa upaya memperkuat pengawasan tak kalah penting dalam pelaksanaan pengawasan program MBG yang merupakan program Presiden Prabowo.
“Saya apresiasi pemerintah tetapkan KLB. Saya datang ke sini pertama yang penting perlu ada penguatan pengawasan ini program Prabowo yang luar biasa dengan tujuan beliau ingin melihat anak-anak Indonesia tersenyum semua, gizinya tidak kurang. Jadi jangan dilihat dari satu sisi, ini gizinya agar terpenuhi, ini kan Kecamatan Cipongkor wilayah selatan Bandung Barat mereka bisa menikmati makanan bergizi,” ucapnya. ( Med/Red )
No comment