Kian Maraknya Aksi Premanisme di Tanah Air, Presiden Prabowo Gerah

Oplus_131072


JAKARTA, GURINDAM.TV — Presiden Prabowo Subianto juga ikut resah maraknya aksi premanisme yang dilakukan oleh organisasi kemasyarakatan (ormas). Prabowo tengah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait penanganan ormas yang mengganggu ketertiban.

Hal itu disampaikan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi terkait pembentukan satuan tugas premanisme.

“Jadi Pak Presiden, pemerintah, betul-betul resah. Dan beberapa hari yang lalu beliau berkoordinasi dengan Jaksa Agung, berkoordinasi dengan Pak Kapolri, untuk mencari jalan keluar terhadap terutama pembinaan terhadap teman-teman ormas supaya tidak mengganggu iklim perusahaan dan mengganggu keamanan ketertiban masyarakat,” kata Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (9/5).

Prasetyo menegaskan, tidak seharusnya aksi premanisme dibungkus oleh organisasi masyarakat. Menurutnya, hal ini bisa membuat iklim perusahaan tidak kondusif.

“Terus terang kita juga merasakan keresahan karena seharusnya tidak boleh aksi-aksi premanisme-premanisme yang apalagi dibungkus dengan organisasi-organisasi tertentu, mengatasnamakan organisasi-organisasi masyarakat, tetapi justru tidak menciptakan iklim perusahaan yang kondusif,” ucapnya.

Apa Tugas Satgas Penanganan Premanisme
Mengenai pembentukan satgas khusus untuk memberantas premanisme, Prasetyo mengaku hal tersebut belum diputuskan apakah nantinya penyelesaian premanisme melalui satgas itu

.”Untuk sementara kan belum ya. Jadi kan belum kita putuskan apakah penyelesaian itu akan berbentuknya satgas,” katanya.

Menurutnya, penanganan terhadap tindakan premanisme juga bisa dilakukan dengan mekanisme yang sudah berjalan selama ini. Misalnya, dilakukan pembinaan oleh Kementerian Dalam Negeri.

“Jadi tanpa dibentuk pun kan tidak segala sesuatu harus diselesaikan misalnya dengan harus menunggu terbentuknya tim, kan enggak. Karena fungsi-fungsi itu kan sebenarnya sudah bisa berjalan normal ya melalui teman-teman kepolisian bisa, melalui pembinaan di Kemendagri juga bisa,” pungkasnya.(Med/Red )

No comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *