JAKARTA, GURINDAM.TV — Sekitar 200.000 lebih buruh dari sejumlah daerah akan memadati Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis (1/5). Mereka akan memperingati Hari Buruh dengan membawa 6 tuntutan isu utama.
Seperti diketahui Presiden Prabowo Subianto akan menghadiri puncak Peringatan Hari Buruh di Monas. Presiden KSPI yang juga Presiden Partai Buruh, Said Iqbal mengatakan para buruh juga akan membawa keluarga mereka dalam perayaan di Monas nanti.
“Acara ini diperkirakan akan dihadiri lebih dari 200 ribu buruh beserta keluarganya serta masyarakat luas yang ingin bergabung dalam gelombang solidaritas kelas pekerja,” kata Said dalam keterangannya, Rabu (30/4).
Said mengatakan, momentum tahunan ini tidak hanya akan diisi dengan orasi perjuangan, tetapi juga konser musik dari grup legendaris Indonesia seperti Tipe-X dan Wali, sebagai simbol bahwa perjuangan dan kebudayaan berjalan seiring.
“May Day adalah momentum bagi kaum buruh untuk menyuarakan harapan. Buruh tidak hanya menuntut, tapi juga menawarkan jalan keadilan sosial bagi seluruh rakyat,” ujarnya.
Enam Tuntutan Buruh
Said Iqbal menegaskan bahwa May Day tahun ini membawa enam isu utama yang menjadi harapan buruh Indonesia:
1. Hapus outsourcing
2. Bentuk Satgas PHK
3. Wujudkan upah layak
4. Lindungi buruh dengan mengesahkan RUU Ketenagakerjaan baru
5. Lindungi Pekerja Rumah Tangga – Sahkan RUU PPRT
6. Berantas Korupsi – Sahkan RUU Perampasan Aset
“May Day bukan sekadar perayaan, melainkan panggung untuk menyuarakan keadilan sosial dan hak-hak pekerja. Keenam isu ini merupakan cermin dari kebutuhan nyata buruh Indonesia,” tegas Iqbal.
Tak hanya dipusatkan di Jakarta, peringatan May Day juga akan digelar secara serentak di berbagai daerah di Indonesia. Tercatat lebih dari 1 juta buruh akan turun ke jalan di sedikitnya 15 kabupaten/kota, antara lain: Surabaya, Semarang, Lampung, Medan, Palembang, Makassar, Batam, Cirebon, Palembang, Serang, Bekasi, Tangerang, Gresik, Banjarmasin, Pontianak, Balikpapan, dan berbagai daerah yang lain.
Selain Presiden Prabowo serta pimpinan serikat buruh sedunia dari International Trade Union Confederation (ITUC), termasuk Presiden dan Sekretaris Jenderalnya, sejumlah Menteri Kabinet dan Pimpinan DPR RI juga dijadwalkan hadir dalam peringatan May Day tahun ini.
KSPI berharap, pemerintah dan para pemangku kepentingan untuk tidak sekadar hadir secara simbolis, tetapi benar-benar mendengar dan menindaklanjuti enam isu yang disampaikan. Sebab hanya dengan komitmen kuat terhadap perlindungan dan kesejahteraan pekerja, Indonesia dapat mewujudkan tatanan ketenagakerjaan yang manusiawi, inklusif, dan bermartabat bagi seluruh rakyatnya.
Presiden Prabowo Akan Hadir Bersama Buruh
Sementara itu Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan hadir dalam peringatan Hari Buruh yang digelar di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis (1/5) hari ini. Sekitar 200.000 lebih buruh bakal memadati Monas.
“Acara ini diperkirakan akan dihadiri lebih dari 200.000 buruh beserta keluarganya serta masyarakat luas yang ingin bergabung dalam gelombang solidaritas kelas pekerja,” kata Presiden KSPI Said Iqbal dalam keterangannya, Rabu (30/4).
Said mengatakan sejumlah artis ibu kota juga dijadwalkan hadir untuk menghibur para buruh. “Ada band tip-ex juga Wali Band,” kata Said.
Berikut susunan acara Peringatan Hari Buruh di Monas:
08:30-09.30 Wib: Seluruh Massa Peserta Mayday masuk ke lokasi acara
09:30-09:40 Wib: Persiapan Acara
09:40-09:55 Wib: Presiden RI persiapan menuju panggung utama (massa harus sudah penuh)
09:55-10:00 Wib: Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
10:00-10:03 Wib: Pembukaan
10:06-10:09 Wib: Pembacaan Doa
10:09-10:21 Wib: Sambutan-sambutan :
1. Sekjend Serikat Buruh Sedunia
2. Presiden KSBSI
3. Ketua Umum KSPSI
4. Presiden KSPSI
5. Presiden KSPI
10:21-11:21 Wib: Pidato Presiden RI Jenderal Prabowo Subianto
11:21-11:23 Wib: Penutup (membaca Hamdallah)
(Med/Pit )


No comment