JAKARTA, GURINDAM.TV — Bakamla memberi penjelasan soal kantornya yang terdampak kebakaran Gedung Perintis Kemerdekaan. Bakamla menyatakan kebakaran yang terjadi di gedung itu berdampak pada kantornya.
“Kebakaran terjadi di Gedung Perintis Kemerdekaan, yang mengakibatkan kerusakan pada Kantor Bakamla RI. Kebakaran terjadi pada Minggu sekira pukul 06.00 WIB,” kata Pranata Humas Ahli Muda Kapten Yuhanes Antara kepada wartawan, Minggu (29/9/2024).
Selain Bakamla, Gedung Perintis Kemerdekaan juga menjadi kantor bagi Komnas Perempuan dan Yayasan Bung Karno. Dia mengatakan kebakaran terjadi di lantai 6 gedung tersebut yang sedang dalam renovasi.
“Akibat kebakaran yang terjadi di lantai 6 yang sedang melaksanakan renovasi dari Komnas Perempuan, Bakamla yang turut terdampak dalam insiden ini. Saat ini, kerugian akibat kebakaran masih dalam proses inventarisasi oleh pihak terkait,” ujarnya.
“Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan oleh Kepolisian Resor Jakarta Pusat. Investigasi lebih lanjut diharapkan dapat mengungkap penyebab pasti dari insiden yang mengganggu aktivitas beberapa lembaga penting ini,” sambungnya.
Pranata Humas Ahli Madya Bakamla Kolonel Gugun S Rachman mengatakan Bakamla telah menempati Gedung Perintis Kemerdekaan sebagai kantor sejak tahun 2017. Dia mengatakan Kantor Bakamla ada di lantai 1, 2, 4 dan 5.
“Jadi Bakamla mulai dari tahun 2017 menempati gedung Perintis kemerdekaan yang di mana di dalam gedung Perintis kemerdekaan ini ada 6 lantai. lantai 1, 2 digunakan Bakamla, lantai 3 digunakan oleh Yayasan Bung Karno, lantai 4, 5 digunakan oleh Bakamla RI dan lantai 6 digunakan oleh Komnas Perempuan,” ujarnya.
Dia mengatakan lantai 6 yang ditempati Komnas Perempuan sedang dalam renovasi selama sebulan terakhir. Dia mengatakan kebakaran terjadi dari lantai 6 yang sedang direnovasi itu.
“Pada saat ini sudah mulai dari satu bulan lebih, di lantai 6 yaitu di kantor Komnas Perempuan itu sedang terjadi renovasi. Tentunya dugaan awal dari tadi yang jaga, bahwa Bakamla terdampak dari kebakaran itu karena diduga dari lantai 6. Selanjutnya Bakamla menginventarisir, yaitu pertama kita pengamanan personel, kedua pengamanan dokumen, ketiga pengamanan material. Alhamdulillah ketika api dari titik api masih kecil atau dari awal titik awal itu ada, kita yang jaga langsung bergerak,” ujarnya.
Dia mengatakan dokumen penting sudah diamankan. Dia mengatakan seluruh pihak yang ada di TKP saat kebakaran terjadi telah dimintai keterangan oleh polisi.
Dia juga mengatakan tidak seluruh gedung ludes. Dia mengatakan lantai 2 hanya terdampak asap.
“Tentunya Bakamla juga memiliki material dan dokumen juga sebagian sudah diamankan. Tentunya untuk mengetahui dari proses ini, personel jaga Bakamla seluruhnya yang jaga pada hari ini sedang dimintai keterangan di Polres Jakpus,” ujarnya. (dtc/Pit)
No comment