Pangkogabwilham I Letjen Kunto Arief Wibowo Pamit dengan Masyarakat dan Patani di ladang Cabai Pulau Dompak


TANJUNGPINANG, GURINDAM.TV — Pangkogabwilham I Letjen Kunto Arief Wibowo di mutasi staf khusus Kasad di Jakarta.

Anak mantan Wakil Presiden Ke – 6 Jenderal Tri Sutrisno tersebut masuk dalam mutasi 237 perwira tinggi (Pati) TNI yang dikeluarkan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Letjen Kunto Arief Wibowo yang, saat ini menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I, berkantor di Pulau Dompak, Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Jenderal sahaja dan selalu berbaur dengan masyarakat dan petani.

Pati berbintang tiga di pundak ini belum lama menjabat Pangkogabwilham I. Beliau baru 5 bertugas di tanah segantang lada sejak 1,Januari 2025 lalu.

Namun di tanah Melayu ini beliau selalu berbaur dengan masyarakat dan para petani.

Letjen Kunto Arief Wibowo banyak di senangi masyarakat dan petani ini terbilang singkat masa jabatan dan tugasnya. Masyarakat dan petani di Bintan dan Pulau Dompak-pun seakan kehilangan sosok Jenderal yang baik, murah senyum dan sehaja ini.

Hari ini, Rabu (30/4/2025), Letjen Kunto Arief Wibowo berpamitan kepada masyarakat Kepri, terutama masyarakat Tanjungpinang, saat melakukan penanaman cabai bersama Poktan Harapan Jaya dan Poktan Maju Mapan.

Pangkogabwilhan I Letjen Kunto Arief Wibowo cukup dekat masyarakat, begitu juga dengan para petani, khususnya petani Dompak.

Masyarakat Pulau Dompak dan Petani meneteskan air mata mendengar pamitan sang Jenderal ini.

Sejumlah petani mendoakan Letjen Kunto Arief, agar karirnya terus naik dan suatu saat ini menjadi Kasad dan Panglima TNI.

“Terima kasih pak Pangkogabwilhan I Letjen Kunto Arief Wibowo telah membina petani di Pulau Dompak Tanjungpinang. Kami doakan semoga karir bapak terus meningkat, aamiin yra,” kata Ketua Poktan Harapan Jaya, saat menyampaikan sambutan, mewakili para petani.

Mutasi perwira tinggi TNI yang tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI nomor Kep/554/IV/2025 tertanggal 29 April 2025 membuat perjalanan dan karier baru sang Jenderal hebat.

“Mutasi ini adalah bagian dari sistem pembinaan personel sekaligus kebutuhan organisasi untuk menjawab tantangan tugas yang terus berkembang. Diharapkan para perwira tinggi yang mengemban jabatan baru dapat melaksanakan amanah dengan penuh dedikasi, loyalitas, dan profesionalisme,” ujar Kapuspen TNI, Brigjen Kristomei Sianturi, dalam keterangannya, Rabu (30/4).

Dalam surat tersebut, Letjen Kunto dimutasi dari jabatan sebelumnya Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I menjadi Staf Khusus KSAD.

Posisi yang ditinggalkan Letjen Kunto akan diisi oleh Laksda Hersan yang sebelumnya menjabat sebagai Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III.

Letjen Kunto Arief merupakan lulusan Akademi Militer 1992. Pria kelahiran 15 Maret 1971 kini berusia 54 tahun.

Dengan undang-undang TNI yang baru, karier militer Kunto terbilang masih panjang. Untuk perwira dengan pangkat jenderal bintang 3 masih bisa berdinas hingga usia 62 tahun atau masih 8 tahun lagi berdinas. Perjalanan karier Letjen Kunto juga cukup panjang.

Lulus sebagai prajurit infranteri, Kunto kerap mengisi posisi strategis, seperti Danrem 044/Garuda Dempo, Danpuslatpur Kodiklat TNI AD, Danrem 032/Wirabraja, Kasdam III/Siliwangi, Pangdiv 3/Kostrad, Pangdam III/Siliwangi, Wadan Kodiklat TNI AD, hingga menjadi Pangkogabwilhan I.
Dengan pangkat jenderal bintang 3 yang dia emban.

Saat ini, Letjen Kunto juga berpeluang mengisi posisi wakil panglima TNI. sejumlah kandidat tengah digodok untuk mengisi posisi itu.

“Ada beberapa kandidat,” kata Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto usai rapat bersama Komisi I di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta pada Rabu (30/4).

“Nanti kita akan pilih siapa yang terbaik. Bisa bantu program-program saya, program pemerintah,” sambungnya. (Pit/Bas )

No comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *