BINTAN, GURINDAM. TV — Polisi membeberkan motif 4 remaja putri di Kijang, Bintan, Kepulauan Riau (Riau) tega melakukan bullying terhadap seorang siswi SMP. Dari hasil pemeriksaan ternyata hanya karena korban menjelekkan pacar salah satu pelaku di media sosial.
“Salah satu pelaku tidak terima pacarnya diberitakan oleh korban di medsos tentang informasi yang menurut pelaku tidak benar atau berita bohong,” kata Kapolsek Bintan Timur, AKP Rugianto, Sabtu (23/3/2024).
Rugianto menyebut usai melihat postingan korban, pelaku pun langsung tersulut emosi. Pelaku lantas mengajar korban untuk bertemu di sebuah rumah kosong.
Rumah kosong tersebut itu yang menjadi tempat bullying para pelaku terhadap korban.
“Salah satu pelaku yang merasa pacarnya difitnah langsung emosi dan mengajak korban bertemu di rumah kosong di Perumahan Kijang Seraya, Bintan,” ujarnya.
Aksi penganiayaan terhadap korban direkam dan kemudian diposting di WhatsApp.
“Saat korban tiba di rumah kosong, di situlah korban menerima perlakuan penganiayaan dari para pelaku dan para pelaku menyebarkan video ke status WhatsApp hingga viral ke media,” tambahnya.
Rugianto menyebut, lantaran para pelaku masih dibawah umur, pihaknya tidak ada melakukan penahanan.
“Mereka (pelaku) tidak ditahan. Tindakan selanjutnya kerjasama dengan perlindungan anak DP3KB Kabupaten Bintan dan Peksos Untuk menentukan langkah-langkah,” ujarnya.
Sebelumnya Polisi menangkap 4 pelaku bullying yang viral di Kijang, Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) diamankan polisi. Keempat pelaku ditangkap di kediaman masing-masing.
“Ya semua terduga (pelaku) sudah diamankan, dan saat ini tengah kita proses,” kata Kasat Reskrim Polres Bintan, AKP Marganda Pandapotan, Jumat (22/3/2024).
Marganda mengatakan para terduga pelaku bullying itu diamankan di kediamannya masing-masing. Ia menyebut pihaknya langsung melakukan penyelidikan usai video bullying itu viral di media sosial.
“Ada 4 orang terduga pelaku. Mereka masih di bawah umur. Masih duduk di bangku sekolah kelas 7 dan 8. Penanganannya di Polsek Bintan Timur,” ujarnya.
Kapolsek Bintan Timur, AKP Rugianto menambahkan video viral bullying itu terjadi di daerah Perumahan Kijang Seraya pada Selasa (12/3). Saat kejadian bullying diketahui ada 13 orang di lokasi.
“Kejadian Selasa (12/3) lalu. Ada 13 orang di lokasi, hasil pemeriksaan sementara ada 4 orang yang melakukan pemukulan. Sedangkan sisanya ada yang merekam ada yang posting dan ada yang hanya nonton di lokasi kejadian,” ujarnya.
Rugianto menyebut para terduga pelaku masih di bawah umur. pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait terkait penangan kasus tersebut.
“Kami akan koordinasi dengan pihak DP3KB Bintan, Dinas Pendidikan dan pihak sekolah. Serta melakukan koordinasi dengan orang tua korban dan terduga pelaku,” ujarnya. (Pit/dtc )
No comment