Mengontrol Masa Pubertas pada Anak Laki-laki dan Perempuan


JAKARTA, GURINDAM. TV — Masa pubertas ditandai dengan dihasilkan dan dikeluarkannya sperma oleh pria atau sel telur oleh wanita.

Pada anak laki-laki akan keluar cairan sperma dari ejakulasi melalui mimpi basah. Sementara saat pubertas perempuan, ovarium (organ kelamin) akan berfungsi sehingga menghasilkan sel telur.

Pelajari mengenai arti dan ciri atau tanda masa pubertas pada anak laki-laki dan perempuan di bawah ini.

Apa Itu Pubertas?
Dikutip dari modul IPA kelas VI Paket A Kemdikbud bertajuk Mengenal Fase Kehidupan Manusia K, pubertas adalah masa terjadinya perubahan fisik serta mental anak laki-laki dan anak perempuan akibat perubahan hormon.

Masa pubertas akan dialami manusia saat memasuki usia remaja. Secara umum, masa pubertas anak perempuan terjadi pada usia 8-13 tahun, sedangkan anak laki-laki di usia 10-15 tahun.

Masa pubertas disebut juga sebagai masa peralihan dari anak-anak menjadi dewasa. Saat masa pubertas, tubuh laki-laki dan perempuan akan mengalami perubahan. Perubahannya pun tidak sama.

Pada masa pubertas, akan terjadi dua jenis perubahan yakni perubahan primer dan perubahan sekunder.

Perumahan primer adalah perubahan akibat pubertas yang terjadi dalam tubuh. Sementara, perubahan sekunder saat pubertas disebut sebagai perubahan fisik (ciri-cirinya tampak).

Akibat perubahan tersebut, seorang laki-laki dan perempuan pada masa pubertas memungkinkan untuk menghasilkan bayi.

 

Ciri Pubertas pada Anak Laki-laki
Ciri-ciri primer pubertas:
Tanda pubertas pada laki-laki secara primer yaitu mengalami mimpi basah (mengeluarkan sperma). Hal ini menandakan mulai diproduksinya sperma pada organ reproduksi laki-laki (sistem reproduksi telah berfungsi).

Adapun organ reproduksi pada laki-laki terdiri dari:

Testis
Saluran sperma
Uretra
Penis
Organ testis akan menghasilkan sperma, yang bisa memproduksi jutaan sperma setiap hari. Makanya kantung testis bisa terisi penuh dengan cairan sperma.

Ciri-ciri kelamin sekunder pada laki-laki:
Tumbuh jakun
Suara berubah menjadi berat
Dada tampak bidang
Mulai bau badan
Tumbuh kumis dan janggut (rambut yang ada di dagu)
Tumbuh rambut-rambut halus di ketiak dan organ kelamin
Dalam hal ini, sejatinya tidak semua laki-laki menampakkan ciri-ciri kelamin sekunder yang mencolok. Mereka ada yang tidak mengalami pertumbuhan kumis dan jakun.

 

 

Ciri-ciri Pubertas pada Anak Perempuan
Ciri-ciri primer pubertas:
Ciri primer pubertas pada anak perempuan adalah menstruasi. Telah disinggung di awal, hal ini ditandai dengan mulai diproduksinya sel telur. Sel telur akan dihasilkan oleh organ kelamin yakni ovarium (indung telur).

Alat reproduksi pada perempuan terdiri dari:

Ovarium
Tuba falopi
Uterus
Vagina (lubang kemaluan)
Menstruasi terjadi karena hasil peluruhan yang disertai dengan pendarahan melalui vagina. Hal ini juga menjadi hasil dari sel telur yang tidak bertemu sperma (tidak mengalami pembuahan).

Ciri-ciri pubertas sekunder pada anak perempuan:
Tumbuh rambut-rambut halus di ketiak dan organ kemaluan
Payudara dan pinggul mulai membesar
Itu tadi penjelasan mengenai tanda masa pubertas ditandai dengan dihasilkan dan dikeluarkannya cairan yang keluar dari organ kelamin.

Di mana, pada laki-laki akan mengeluarkan cairan sperma karena terjadi ejakulasi dari mimpi basah. Sementara, pada perempuan terjadi menstruasi pertama. (dtc/ Pit )

 

No comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *