JAKARTA, GURINDAM.TV –Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,9 mengguncang lepas pantai Filipina bagian tengah yang menyebabkan sedikitnya 19 orang tewas. Guncangan kuat tersebut membuat warga berhamburan ke jalanan dan memicu pemadaman listrik di beberapa wilayah.
Pejabat setempat mengonfirmasi kepada AFP, Rabu (1/10/2025) pagi bahwa 19 orang dipastikan meninggal dunia. Korban tewas termasuk 13 orang di Kota Bogo, yang terletak dekat ujung utara Pulau Cebu dan berdekatan dengan pusat gempa yang melanda pada Selasa malam.
Satu orang lainnya tewas di kota Tabuelan, Cebu, dan lima kematian sebelumnya di kota San Remigio, yang berada lebih jauh ke utara.
Gubernur Cebu, Pamela Baricuatro, menyampaikan keprihatinan mendalam mengenai dampak gempa tersebut.
“Kami masih menilai kerusakan yang terjadi. Namun, ini bisa lebih buruk dari yang kita duga,” kata Baricuatro dalam unggahan video di media sosial.
Baricuatro mengonfirmasi sejumlah rumah dan satu rumah sakit mengalami kerusakan. Tim medis darurat sedang dikerahkan untuk merawat warga yang tertimpa reruntuhan dan terluka.
Ia menambahkan, tingkat kerusakan dan jumlah korban luka sepenuhnya baru akan diketahui secara pasti setelah pagi tiba.
“Kami sudah mengirim tim trauma ke sana. Dokter dan perawat sedang dalam perjalanan. Kami membutuhkan obat-obatan, makanan, dan tim medis,” paparnya.(Oze )
No comment