BATAM, GURINDAM.TV — Bentrokan antara dua kelompok, ADOB dan Komando, pada Minggu, 12 Oktober 2025 dini hari, 9 mobil mewah harus menjadi korban, rusak akibat hujan batu yang melanda. suasana kawasan Lubuk Baja, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, mendadak berubah mencekam.
Tim Inafis Polresta Barelang Mereka melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang membentang dari depan Hotel Utama hingga area parkir Foodcourt Utama 98. Kasat Reskrim Kompol Debby Tri Andrestian, terlihat memimpin langsung, didampingi Kanit Reskrim Iptu Noval Adimas Ardianto dan tim dari Direskrimum Polda Kepri.
Tim mendokumentasikan setiap sudut. Mereka mengabadikan lokasi awal kerumunan massa, setiap kendaraan yang rusak, hingga mendekati kantor Komando yang letaknya tak jauh dari pusat keributan. Jejak kehancuran dimulai dari depan Hotel Utama. Sebuah motor milik Teteh Imas terlihat rusak parah.
Tim lalu menyisir Komplek Nagoya Indah, Villa Marina, dan Dian Center, mengikuti jalan yang dipenuhi serpihan batu. Kerusakan terparah terlihat di sebuah showroom di Komplek Villa Marina. Di sana, mobil-mobil mewah seperti Mercedes Benz dan BMW menjadi sasaran. Batu-batu besar menghantam bodi mobil hingga memecahkan kaca-kacanya.
Tim Inafis pun mengamankan sejumlah kayu dan batu yang menjadi alat perusak. Motor Honda Beat hitam bernopol BP 5296 AU milik Imas akhirnya dibawa ke Polsek Lubuk Baja untuk diperiksa lebih lanjut. Imas sendiri turut dimintai keterangan untuk membantu penyelidikan.
Di sela kegiatan, Iptu Noval menyampaikan bahwa penyelidikan masih berlangsung. Pemeriksaan terhadap sejumlah saksi terus dilakukan. “Kita masih melakukan penyelidikan,” ujarnya singkat. Ia juga mengaku belum dapat memastikan total kerugian materiil maupun motif di balik bentrokan ini. Semuanya masih dicari tahu.(Batamnews/Red )
No comment