Selama masa kepemimpinannya sebagai Wali Kota Batam, H Muhammad Rudi (HMR) sering kali menekankan pentingnya peran pemuda sebagai agen perubahan dan kekuatan pembangunan.
“Pembangunan yang saya lakukan ini untuk kalian (anak muda). Maka jangan jadi penonton. Segeracari peluang dan ambil bagian dalam pembangunan ini,” ujar HMR, di depan para mahasiswa beberapa waktu silam.
Kalimat ini mencerminkan bahwa semangat kepemimpinan HMR –yang kini maju sebagai calon Gubernur Kepulauan Riau nomor urut 2 tersebut– percaya pada peran penting pemuda dalam mengubah arah dunia, khususnya dalam konteks pembangunan.
Caranya dengan memberdayakan, menginspirasi, dan memberikan kesempatan kepada mereka untuk maju.
HMR berkaca dari deklarasi Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928, serta peran pemuda dalam sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945.
Di sini HMR melihat peran pemuda sebagai agen perubahan, baik secara nasional maupun daerah. Juga agen pembangunan, fisik maupun non fisik, serta sebagai agen pembaharuan, yang memiliki kemampuan dalam menganalisis perubahan zaman.
Hal ini juga sejalan dengan semangat Presiden Sukarno, sehingga muncul jargon, “Beri aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncang dunia!” ( Aul/ Red )
No comment