JAKARTA, GURINDAM.TV — Prosesi penggantian kain penutup Kabah atau yang dikenal dengan sebutan Kiswah, digelar pada 29 Zulhijah 1446 H. Ini adalah tradisi rutin yang dilakukan setiap pergantian Tahun Baru Islam atau awal Muharram.
Video merekam detik-detik saat Kiswah Kabah tengah diganti dibagikan melalui akun Instagram @depok24jam. Dalam unggahan, terlihat petugas menarik kiswah baru ke atas dan ke bawah beriringan dengan lepasnya kiswah lama secara perlahan.
Ribuan orang yang sedang melaksanakan ibadah di Masjidil Haram sangat antusias menyaksikan momen tersebut. Mereka tampak berlomba-lomba mengabadikan peristiwa langka itu menggunakan kamera ponsel.
Diketahui, jika kain kiswah terdiri dari empat sisi terpisah. Tinggi kiswah mencapai 14 meter dan sepertiga bagian atasnya terdapat sabuk dengan lebar 95 centimeter dan panjang 47 meter. Kiswah terdiri dari 16 hiasan Islam berbentuk persegi.
Tradisi Pergantian Kisah
Melansir dari laman NU Online, disebutkan jika penggantian kiswah pada malam tahun baru Islam ternyata merupakan tradisi baru yang belum lama dilakukan.
Sebelumnya, kiswah diganti setiap tanggal 9 Dzulhijjah ketika jamaah haji sedang menunaikan wukuf di Arafah. Tradisi ini berubah setelah Raja Salman memerintahkan penggantian kiswah pada tiap awal tahun baru Hijriah.
Pemerintah Arab Saudi memperlakukan secara spesial kiswah Kabah dengan mendirikan lembaga khusus untuk memproduksi kiswah baru tiap tahun. Biasanya, kiswah lama akan disimpan dan dipotong-potong sebagai hadiah kepada organisasi, tokoh, atau ulama penting.
Kiswah juga dibuat dengan bahan yang tak main-main. Benang emas dan perak murni digunakan untuk menyulam kaligrafi. Bahkan, tiap helai benangnya diolah dan dirawat dengan prosedur khusus agar tetap awet dan indah meski terpapar terik matahari
Kiswah Ka’bah membutuhkan 670 kilogram sutra berwarna hitam, 120 kilogram benang emas, dan 100 kilogram benang perak. Pada kain hitam tersebut dijahit ayat-ayat Al-Qur’an—yang berkaitan dengan haji dan ornamen atau hiasan dengan benang berlapiskan emas.
Ornamen atau hiasan dalam Ka’bah itu tidaklah bersifat permanen. Adapun dana yang dipakai untuk membuat kiswah mencapai 17 juta riyal atau setara dengan Rp66,3 miliar termasuk dengan bayaran pengrajinnya.
Tradisi memberikan penutup Kabah sudah dikenal sejak masa Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS. Merekalah yang membangun kembali Ka’bah atas perintah Allah SWT, dan dipercayai sebagai yang pertama memberikan penutup pada Kabah.
Menurut riwayat, Kabah pertama kali dibangun oleh Nabi Adam atau malaikat (riwayat berbeda-beda). Bangunan itu lama terkubur atau rusak karena banjir besar dan masa yang panjang.(Med/Aul )
No comment