ANAMBAS, GURINDAM.TV — Insiden kapal pompong tenggelam di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri menyisakan duka mendalam.
informasi yang berhasil dihimpun penumpang yang meninggal dunia dalam peristiwa nahas itu. Yakni Yurnalisa Ketua Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Anambas.
Kabar meninggalnya Yurnalisa dibenarkan oleh Kepala Bidang Paud Disdikpora Anambas, Mukhtar. “Iya benar beliau Ketua Himpaudi Kabupaten Kepulauan Anambas,” ucapnya
Ia mengaku dari informasi yang diterima, korban Yurnalisa telah dibawa ke kediamannya rumah duka di Desa Payamaram.
“Saya pun sudah utus Ketua Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Anambas untuk lansung mendatangi rumah duka,” jelasnya.
Korban selanjutnya Reva Desmawati, pelajar SMK Negeri 1 Anambas, Air Asuk yang juga siswi magang di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Anambas.
Kepala Disparbud Anambas Effi Sjuhairi juga turut membenarkan kabar wafatnya siswi magang di kantornya itu. “Iya betul. Kami tadi baru dapat juga kabarnya bahwa Reva meninggal dunia dalam insiden itu,” tuturnya.
Effi membeberkan, korban Reva baru terhitung dua minggu magang di Kantor Disparbud Anambas. “Anaknya baik dan sopan. Kami keluarga besar Disparbud Anambas turut berbela sungkawa,” katanya.
Saat ini, sambung Effi, jenazah korban pun sudah berada di rumah duka dikediamannya Desa Teluk Sunting, Kecamatan Siantan Tengah.
“Informasi dari staf, korban sudah dibawa ke rumah duka,” terangnya. Sementara itu, informasi yang turut diperoleh awak media di lapangan masih terdapat satu penumpang yang juga dikabarkan meninggal dunia.
Kapal kayu jenis pompong yang mengangkut puluhan orang tenggelam di laut matak Anambas kepri diduga akibat ombak tinggi. Insiden ini sekitar 30 orang terombang ambing di laut dan jatuh korban. belum diketahui apakah kapal tersebut bermanives dan mendapat izil layar dari pihak Syabandar atau KSOP setempat. ( Pit/trb )
No comment