BATAM, GURINDAM.TV — Perang Iran versus Israel yang kini masih berlangsung diwarnai berbagai tembakkan rudal dari kedua pihak. Iran sudah meluncurkan ratusan rudal ke Israel dengan menyasar sejumlah target penting. Demikin pula Israel menjatuhkan rudal ke berbagai lokasi penting di Iran.
Selain Iran dan Israel, negara yang juga dikenal dengan kemampuan pengembangan rudalnya adalah Korea Utara. Rudal-rudal Korut kerap menjadi sorotan dunia internasional.
Korut sering kali melakukan uji coba rudal yang memancing kecemasan dunia. Rudal-rudal yang diuji coba oleh negara ini tidak main-main, mereka sering diklaim sebagai yang terkuat dan tercepat di dunia.
Mendarat di Laut Jepang
Dalam laporan yang dirilis oleh Media Resmi Korea Utara (KCNA), uji coba terakhir yang dilaksanakan pada 14 Mei lalu menampilkan rudal tipe terbaru yang mampu membawa hulu ledak nuklir besar. KCNA melaporkan uji coba “Hwasong-12,” rudal balistik jarak sedang/jauh hasil pengembangan terbaru berjalan sesuai rencana.
Korut mengatakan mereka menguji coba kemampuan “rudal balistik hasil pengembangan terbaru,” yang mampu menempuh jarak sekitar 700 kilometer sebelum akhirnya mendarat di laut Jepang. Seperti biasanya, uji coba ini diawasi langsung oleh Pemimpin Korut, Kim Jong-un.
Mampu Capai Target dalam 7.511 Detik
Sebelum uji coba Hwasong-12, pada tahun ini Korut juga melakukan uji coba terhadap rudal yang disebut sebagai “rudal jelajah strategis” pada 26 Januari. Kim Jong-un menyebut percobaan ini sebagai “sistem senjata penting.”
Seperti yang dilaporkan KCNA, rudal jelajah strategis tersebut mampu menempuh jarak hingga 1.500 kilometer dan terbang selama 7.507 sampai 7.511 detik sebelum mencapai targetnya. Percobaan rudal ini disebutkan sebagai rencana untuk meningkatkan kemampuan pertahanan nasional Korut dalam menghadapi ancaman.
Sebelumnya di bulan yang sama, militer militer Korea Selatan melaporkan bahwa Korut melakukan uji coba terhadap beberapa rudal balistik jarak pendek. Rudal ini diarahkan ke laut Jepang pada 14 Januari.
Mampu Capai Target Dalam 5.516 detik
Salah satu rudal Korut yang tidak kalah cepat adalah rudal berjenis Hwasong-19. Dilansir KCNA, rudal jenis ini merupakan rudal balistik antarbenua (ICBM) baru yang menggunakan bahan bakar padat.
Korut melakukan uji coba Hwasong-19 pada 31 Oktober 2024 dan dikatakan mampu terbang lebih tinggi dibandingkan dengan peluncuran yang sebelumnya.
“ICBM tipe baru telah membuktikan kepada dunia bahwa posisi hegemonik telah kami amankan dalam pengembangan dan pembuatan sistem peluncuran senjata nuklir,” kata Kim-Jong-un.
Rudal jenis ini mampu terbang sejauh 1,001,2 kilometer dalam waktu 5.156 detik sebelum mendarat di laut lepas pantai timur Semenanjung Korea.
“Rudal ini mencapai ketinggian maksimum 7.687,7 kilometer” lapor KCNA.
Namun, rudal-rudal Korut tersebut bukanlah yang tercepat di dunia. Baru-baru ini Iran menggunakan rudal hipersonik terbaru yang ia gunakan untuk melawan Israel. Rudal tersebut adalah Fattah, yang memiliki arti “sang pembuka.” Fattah diperkenalkan pertama kali pada Juni 2023. Dengan kecepatan bisa mencapai Mach 13 hingga Mach 15 atau 6.100 kilometer per jam, rudal ini hanya butuh waktu 336 detik untuk mencapai Tel Aviv, Israel.
(Med/Devina )
No comment