LINGGA, GURINDAM.TV — Sebanyak 38 orang di Dabo Kabupaten Lingga penderita HIV/ AIDS. sementara 22 orang yang sesang On ARV di Puskesmas Dabo Lama. Untuk 16 orang sisanya ada yang pindah faskes dan ada juga yang Meninggal Dunia.
Kepala Puskesmas Dabo Lama, dr. Hesti mengungkapkan Pasien Penderita HIV/AIDS di Wilayah Kerja Puskesmas Dabo Lama hingga April 2025 ini tercatat sejumlah 38 orang. data 22 orang baik laki-laki, perempuan dan anak-anak. Dari 22 orang pasien penderita HIV/AIDS, pasien laki-laki sebanyak 13 orang, pasien perempuan sebanyak 9 orang, anak-anak berusia 18 tahun 1 orang dan anak-anak usia 12 tahun 1 orang,” ujar dr. Hesty Ningrum, Senin (21/4 )
Hesty melanjutkan, untuk penanganan dan pengobatan terhadap seluruh pasien penderita HIV/AIDS yang terdata di Puskesmas Dabo Lama ini dengan cara home visit ke rumah-rumah pasien.
“Kita dari Puskesmas Dabo Lama berkomitmen untuk merahasiakan identitas pasien tersebut agar tidak terjadi sanksi sosial yang dialami oleh pasien. Terkait teraphy pengobatan yang kami lakukan adalah dengan cara home visit dan pemberian obat untuk menghambat perkembang biakan virus pada tubuh pasien,” jelasnya.
Pada tahun 2024 hingga April 2025 ini, sebanyak 2 orang pasien penderita HIV/AIDS yang terdata di Puskesmas Dabo Lama sudah meninggal dunia. Kami berharap agar masyarakat yang mengetahui bahwa dirinya terinfeksi HIV/AIDS untuk segera melaporkan kepada pihak terkait agar segera bisa ditangani dan mendapatkan perawatan yang intensif.
“Dalam pendataan terhadap pasien penderita HIV/AIDS ini, kita mengalami kesulitan terhadap keterbukaan dari masyarakat yang mengetahui dirinya terinfeksi namun malu untuk menyampaikan kepada kami. Sehingga kasus HIV/AIDS di Kabupaten Lingga khususnya wilayah kerja Puskesmas Dabo Lama seperti Gunung Es, yang terdata hanya 22 orang namun dibawah 22 orang itu masih banyak lagi penderita HIV/AIDS yang malu untuk terbuka,” tambah dr. Hesti Ningrum
Hesty menghimbau, Bagi masyarakat yang mengetahui dirinya terinfeksi HIV/AIDS silahkan melakukan konsultasi terhadap instansi terkait dalam hal ini RSUD Encik Maryan, RSUD Dabo Singkep dan Puskesmas Dabo Lama agar segera mendapatkan perawatan dan pengobatan yang intensif. Kami dari pihak berkomitmen untuk menjaga kerahasian terkait data dan informasi pribadi dari pasien tersebut. ( Ton/ Cik )
No comment