JAKARTA, GURINDAM.TV — Presiden terpilih Prabowo Subianto dan wakilnya Gibran Rakabuming Raka sedang menyusun daftar calon menteri yang akan mengisi kabinet mereka. Dari 49 nama tokoh yang dipanggil ke kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta, pada Senin (14/10/2024), beberapa di antaranya adalah sosok wanita berprestasi yang siap berkontribusi dalam pemerintahan baru ini. Di antara mereka, ada nama-nama yang sudah tidak asing di dunia pemerintahan maupun sosial. Berikut adalah profil enam wanita yang siap mengisi kabinet Prabowo-Gibran.
1. Sri Mulyani Indrawati
Sri Mulyani Indrawati menjadi salah satu nama yang paling dinantikan untuk kembali menduduki kursi Menteri Keuangan. Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini dipanggil ke kediaman Prabowo Subianto pada malam hari dan langsung diminta untuk kembali mengemban tugas sebagai Menteri Keuangan.
“Beliau meminta saya untuk menjadi Menteri Keuangan kembali,” ungkap Sri Mulyani kepada wartawan setelah keluar dari pertemuan dengan Prabowo.
Sri Mulyani sebelumnya sudah menjabat sebagai Menteri Keuangan di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sosoknya dikenal luas berkat reformasi besar-besaran di bidang keuangan yang ia pimpin, termasuk meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan APBN. Selain itu, Sri Mulyani juga berhasil menstabilkan ekonomi makro dan meningkatkan kepercayaan investor melalui kebijakan fiskal yang bijaksana.
Dengan latar belakang sebagai ekonom terkemuka dan pengalaman di tingkat internasional, Sri Mulyani dipandang sebagai salah satu pilar penting dalam pemerintahan Prabowo-Gibran, terutama dalam menghadapi tantangan keuangan negara.
2. Meutya Hafid
Meutya Hafid, Ketua Komisi I DPR RI dari Partai Golkar, juga termasuk dalam daftar wanita yang dipanggil ke Kertanegara. Meutya dikenal luas sebagai mantan jurnalis yang memiliki pengalaman panjang di dunia politik, terutama di bidang komunikasi dan pertahanan. Ia disebut-sebut akan mengisi posisi penting di kementerian yang berkaitan dengan bidang Komunikasi dan Informatika.
“Tugasnya cukup berat, ini salah satu fokus beliau (Prabowo),” ujar Meutya ketika ditanya tentang perannya di kabinet.
Sebagai sosok yang sudah lama berkecimpung dalam bidang komunikasi dan politik, Meutya diharapkan dapat memperkuat strategi komunikasi pemerintahan Prabowo-Gibran, terutama dalam era digital yang semakin berkembang.
3. Ribka Haluk
Ribka Haluk, yang saat ini menjabat sebagai Penjabat Gubernur Papua Tengah, menjadi salah satu tokoh yang dipanggil oleh Prabowo untuk bergabung dalam kabinet. Meskipun belum ada informasi pasti mengenai posisi yang akan ia tempati, Ribka menyatakan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan kepada perwakilan dari Papua.
“Saya sampaikan terima kasih kepada Pak Prabowo minta kami bantu dalam kabinet,” ujar Ribka.
Keberadaan Ribka dalam kabinet Prabowo-Gibran menjadi simbol penting bagi representasi Papua di pemerintahan pusat, yang diharapkan dapat memperkuat perhatian pemerintah terhadap pembangunan dan kesejahteraan di wilayah timur Indonesia.
4. Veronica Tan
Nama Veronica Tan muncul sebagai salah satu kandidat menteri yang cukup mengejutkan publik. Mantan istri dari Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ini dikenal melalui perannya sebagai Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) DKI Jakarta dan mantan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi DKI Jakarta. Veronica dipanggil Prabowo untuk membantu di bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
“Saya baru dipanggil untuk kunjungi Pak Presiden, semoga saya bisa layani masyarakat ke depannya,” ungkap Veronica setelah keluar dari pertemuan.
Meskipun namanya tidak masuk dalam prediksi banyak pengamat, Veronica siap berkontribusi dalam kabinet Prabowo-Gibran, terutama dalam upaya memperbaiki kesejahteraan ibu dan anak di Indonesia.
5. Widiyanti Putri Wardhana
Widiyanti Putri Wardhana dikenal sebagai seorang pengusaha sukses di sektor agribisnis dan energi. Putri dari konglomerat Wiwoho Basuki Tjokronegoro ini telah menduduki berbagai posisi strategis di perusahaan-perusahaan besar, termasuk sebagai Komisaris PT Teladan Prima Agro.
Widiyanti tiba di Kertanegara pada sore hari dengan senyum ramah dan busana batik bernuansa coklat. Ia menyampaikan kesiapannya untuk membantu pemerintahan Prabowo-Gibran dalam berbagai kapasitas yang terkait dengan pengalamannya di bidang bisnis dan energi.
6. Arifah Choiri Fauzi
Arifah Choiri Fauzi, Sekretaris Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama, juga hadir di Kertanegara. Meskipun profilnya belum banyak diketahui publik, Arifah adalah salah satu tokoh penting di kalangan Nahdliyin. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024, yang menunjukkan kepercayaan Prabowo terhadap kemampuannya.
Saat ditanya mengenai posisinya dalam kabinet, Arifah memilih untuk tidak memberikan banyak komentar. “Biar Pak Prabowo saja yang menjelaskan,” katanya dengan rendah hati.
Dengan keenam tokoh wanita ini, kabinet Prabowo-Gibran tidak hanya diisi oleh sosok-sosok berprestasi, tetapi juga mencerminkan keberagaman latar belakang dan kepemimpinan. Mereka siap membawa perubahan dan memperkuat posisi Indonesia di berbagai bidang, mulai dari ekonomi, sosial, hingga lingkungan. ( Aul/ Pit )
No comment