Empat Warga Negara Indonesia dan Dua WN Thailand Diduga Membawa 1,8 Ton Narkotika


KARIMUN, GURINDAM.TV — Empat Warga Negara Indonesia bersama WN Thailand diduga melakukan penyelundupan narkotika di sebanyak 1,8 ton jenis sabu-sabu di Perairan Karimun, Kepulauan Riau.

Empat WNI dan Dua WN Thailand tersebut di sergab Tim gabungan TNI AL, BNN dan Bea Cukai saat menggagalkan kapal penyelundupan narkoba di atas Kapal MT Sea Dragon yang mengangkut narkotika sebanyak 1,8 ton.

Kapal berbendera Indonesi Informasinya mengangkut narkotika terdiri dari 40 dus. masing-masing berisi 30 bungkus diduga sabu dengan berat 1 kg per bungkus. Barang bukti itu disembunyikan di dalam salah satu tangki pendingin kapal.

Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan Bea Cukai Batam, Evi Octavia, membenarkan adanya pengungkapan tersebut. Namun, ia belum memastikan jumlah pasti barang yang diamankan.

“Belum tahu beratnya, belum ditimbang,” ujar Evi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon,Pada Rabu (21/5/2025).

Ia juga menyatakan bahwa saat ini pihaknya masih meneliti barang yang diduga narkoba tersebut.

“Masih diteliti, apakah benar narkoba atau bukan. Jangan-jangan hanya tawas,” tambahnya.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi mengenai jenis dan jumlah pasti barang bukti. Tim gabungan masih terus melakukan pemeriksaan dan pendalaman.

Adapun Kronologi Penangkapan Yakni

Aparat Bea Cukai Batam bersama Tim gabungan dari TNI AL dan Badan Narkotika Nasional (BNN) melancarkan operasi di Perairan Karimun. Target mereka adalah MT Sea Dragon, sebuah kapal yang diawaki oleh enam kru, dua warga negara Thailand dan empat warga negara Indonesia.

Setelah berhasil menghentikan kapal, tim gabungan melakukan pemeriksaan menyeluruh. Kecurigaan mereka terbukti. Di dalam salah satu tangki pendingin kapal, ditemukan 40 dus.

Masing-masing dus berisi 30 bungkus yang diduga sabu, dengan berat diperkirakan 1 kilogram per bungkus. Ini mengindikasikan total barang bukti mencapai ratusan kilogram.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi mengenai jenis dan jumlah pasti barang bukti. Tim gabungan masih terus melakukan pemeriksaan dan pendalaman kasus ini.( Feb/ Pit )

No comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *