Ketua DPD PSI Kota Batam Susanto di Tangkap Narkoba, Kata Anto Duha Statusnya dipecat


BATAM, GURINDAM.TV – Tim satnarkoba Polres Barelang menangkap Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Batam Susanto diduga terlibat kasus narkoba.
Penangkapan tersebut dibenarkan Kasi Humas Polresta Barelang, AKP Tigor Sidabariba.

“Benar, ada penangkapan oleh Satres Narkoba Polresta Barelang. Pengungkapan dilakukan pada Selasa (4/6/2024) malam,” ujarnya Kamis (6/6/2024).
Tigor belum menjelaskan secara rinci terkait penangkapan Susanto. Ia menyebut Satresnarkoba Polresta Barelang tengah melakukan pengembangan kasus tersebut.

“Masih kita kembangkan. Pengembangan itu untuk mencari alat bukti lainnya,” ujarnya.
Tigor menyebut hingga saat ini belum ada penetapan tersangka dari pengungkapan yang dilakukan Satresnarkoba Polresta Barelang. Ia menyebut penyidik masih mempunyai waktu untuk melengkapi alat bukti.

“Masih berjalan. Untuk barang bukti masih pengembangan. Pemeriksaan, kan waktunya 3 hari untuk penetapan tersangka. Nanti informasi lengkapnya akan kami sampaikan setelah penyidikan rampung,” ujarnya dilansir detik.com

Sementara Ketua DPW PSI Kepulauan Riau (Kepri), Anto Duha, sudah mendapat kabar penangkapan Ketua DPD PSI Batam, Susanto terkait kasus narkoba. Setelah penangkapan itu PSI Kepri sudah mengambil keputusan untuk memecat Susanto.

“Benar, penangkapan oleh Satres Narkoba Polresta Barelang. Kami tidak mentoleransi tindak pidana seperti penyalahgunaan narkoba ini,” kata Anto di Batam, Kamis (6/6/2024).

Anto menyebut atas kejadian tersebut, PSI Kepulauan Riau langsung memberikan tindakan tegas berupa pemecatan dan penarikan KTA Susanto.
“Yang bersangkutan sudah kami pecat dari jabatan Ketua DPD Kota Batam dan keanggotaan PSI dan menarik KTA yang bersangkutan,” ujarnya

Anto menegaskan PSI mendukung kepolisian untuk pemberantasan narkoba di wilayah Batam dan Kepulauan Riau. Ia menyebut PSI tak akan memberikan bantuan hukum ke Susanto.

“Kita mendukung polisi melakukan memberantas narkoba dan tidak akan mengintervensi, PSI mempersilakan aparat hukum untuk melanjutkan kasus ini,” ujarnya.

“Kita mendukung polisi melakukan memberantas narkoba dan tidak akan mengintervensi, PSI mempersilakan aparat hukum untuk melanjutkan kasus ini,” ujarnya.

Terkait kasus narkoba yang menjerat ketua DPD PSI Batam, Anto mengaku belum berkoordinasi dengan Ketua Umum DPP PSI, Kaesang Pangarep. Namun Ia menyebut dirinya telah mengkoordinasikan kejadian itu ke beberapa pengurus DPP PSI.

“Belum koordinasi dengan Ketua umum, tapi koordinasi dengan beberapa orang di DPP,” ujarnya. ( dtc/ Red )

No comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *