BINTAN, GURINDAM.TV — Di tengah-tengah ramainya masakan modern yang cepat saji, kita masih bisa menemukan makanan tradisional dengan cita rasa yang tak kalah enak lho,. Salah satunya adalah nasi dagang khas Kepulauan Riau (Kepri).
Penyajian nasi dagang mirip seperti nasi uduk, bedanya nasi dagang disiram dengan kuah kari dan lauk ikan tongkol. Makanan tradisional ini biasa dijadikan sebagai sarapan pagi dan memiliki cita rasa yang membuat lidah bergoyang.
Penasaran bagaimana rasa dan cara membuat makanan khas satu ini? Berikut rangkuman ulasan lengkapnya untuk kamu. Yuk, simak penjelasannya sampai akhir.
Sekilas Tentang Nasi Dagang
Pemerintah Kabupaten Bintan, makanan ini dinamakan nasi dagang karena dahulu banyak pedagang yang membawa bekal nasi yang disiram dengan kuah kari, dilengkapi dengan acar dan dibungkus daun pisang. Bekal ini kemudian akan dibawa menemani pedagang berkeliling ke berbagai tempat.
Kini tidak hanya pedagang, setiap orang juga bisa menikmati nasi dagang karena sudah banyak warung yang menjual nasi dagang, khususnya di daerah Kepulauan Riau seperti Kabupaten Bintan. Nasi dagang dijual dengan harga yang terjangkau mulai dari Rp 5 ribu- Rp 10 ribu saja.
Dilansir dari buku yang berjudul “Pelestarian Warisan Makanan Tradisional Melayu” karya Sulong dkk, nasi dagang terbuat dari beras yang dikukus bersama santan kelapa, kari ikan, dan bahan-bahan tambahan lainnya seperti kelapa parut goreng, telur rebus, dan sayur-sayuran.
Selain populer di daerah Melayu Kepri, nasi dagang juga dapat ditemui di luar negeri seperti di Pantai Timur Semenanjung Malaysia, Kelantan dan Selatan Thailand wilayah Pattani, Yala, dan Narathiwat.
Nasi dagang biasa disantap dengan bungkusan daun pisang dan sendok. Di dalamnya sudah lengkap nasi, kuah kari, cabai, dan ikan tongkol yang dipotong kecil. Cita rasanya yang gurih dan mengenyangkan membuat nasi dagang ini banyak digemari oleh masyarakat dan dijadikan santapan pagi sebelum memulai aktivitas sehari-hari.
Resep dan Cara Membuat Nasi Dagang.
Bahan-bahan
– 500 gr beras
– 2 ruas jahe
– 1 sdm biji halba
– 1 buah bawang merah
– 5 buah bawang putih
– 1 L santan
– Garam secukupnya
– Gula secukupnya
– Air secukupnya
Cara Membuat Nasi Dagang
1. Pastikan semua alat dan bahan sudah tersedia dengan lengkap.
2. Cuci beras terlebih dahulu menggunakan air bersih, lalu rendam selama 1-2 jam.
3. Iris jahe, bawang merah, dan bawang putih tipis-tipis.
4. Setelah itu, masukkan santan pekat, air, garam ke dalam panci, lalu masak hingga mendidih sambil diaduk.
5. Kemudian masukkan alba, jahe, bawang putih, dan bawang merah. Kemudian aduk lagi secara merata lalu matikan api kompor.
6. Sediakan wadah tempat santan cair sebagai siraman pertama ke beras.
7. Kukus beras yang telah dibersihkan dengan melubangkan bagian tengah supaya uap panas cepa naik.
8. Setelah beras sedikit matang, angkat lalu pindahkan ke wadah dan siram dengan santan cair, aduk hingga merata.
9. Kukus kembali beras sampai benar-benar matang dengan melubangkan bagian tengahnya. Setelah itu angkat lagi beras dan guyur dengan santan kental yang telah dimasak tadi bersama alba, bawang merah, bawang putih, dan jahe. Aduk semua bahan hingga merata lalu kukus lagi sebentar.
10. Nasi dagang siap dihidangkan bersama kuah kari dan ikan tongkol.
Itulah penjelasan mengenai nasi dagang lengkap dengan resep dan cara membuatnya. Semoga bermanfaat dan bisa kamu coba di rumah ya.
Artikel ini ditulis Salamah Harahap, mahasiswa peserta Program Magang Merdeka.
No comment