MEDAN, GURINDAM.TV — Warga Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, digegerkan dengan penemuan 20 bom mortir jenis Aircraft di areal perkebunan milik PT Langkat Nusantara Kepong (LNK) Tanjung Beringin Divisi I, yang berada di Jalan Desa Tamaran, Desa Perkebunan Tanjung Beringin, Kecamatan Hinai.
Penemuan itu bermula pada Selasa (24/6/2025) sekitar pukul 18.00 WIB, ketika centeng (penjaga keamanan) Divisi I Kebun Tanjung Beringin bernama Suheri menerima informasi dari masyarakat.
Disebutkan, beberapa bulan sebelumnya ada warga yang mencari besi tua menggunakan metal detector di area tersebut.
Saat menggali tanah sedalam 50 cm, warga menemukan tiga buah bom mortir. Namun, karena ketidaktahuan, bom tersebut dikubur kembali.
Setelah mendapat informasi tersebut, Suheri bersama warga kembali ke lokasi dan menggali ulang. Saat mortir terlihat, Suheri segera melapor kepada Asisten Divisi dan pihak TNI yang bertugas di Bawah Kendali Operasi (BKO).
Penyisiran pun dilakukan di area karena diduga bom itu tidak hanya satu.
Pada Kamis (26/6/2025) pagi, personel Jibom Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Sumatera Utara tiba di Polsek Hinai, dan langsung menuju lokasi untuk mengevakuasi temuan tersebut.
Tim akhirnya berhasil mengamankan sebanyak 20 unit bom mortir. Mereka kemudian menginstruksikan seluruh warga, anggota Polri, dan TNI untuk menjauh dari lokasi demi keamanan.
Bom-bom tersebut dirangkai untuk selanjutnya dilakukan disposal (peledakan) di lokasi penemuan.
Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo membenarkan adanya laporan penemuan bom tersebut.
“Benar memang ada info dari masyarakat terkait adanya diduga benda berbahaya (bom) di lokasi tersebut,” ujar David, Jumat (27/6/2025).
Lebih lanjut ia mengatakan 20 benda berbahaya itu panjangnya sekitar 50 cm, diameter 15 cm, dan berat 30 kg. Ia menjelaskan bahwa penanganan temuan ini telah ditangani oleh tim Jibom Gegana Sat Brimob Polda Sumut dan Polres Langkat.
“Biarkan tim bekerja maksimal terlebih dahulu dan kami mohon doa restu serta dukungan dari masyarakat demi kelancaran penanganannya,” tutupnya.
Disposal Bom Mortir Dilakukan di Areal Kebun Kosong
Tim Gegana Brimob Polda Sumut melakukan disposal atau peledakan terhadap 20 bom mortir tersebut di area kebun kosong milik PT LNK pada Jumat (27/6/2025).
Lokasi disposal telah dipastikan aman dan jauh dari permukiman warga.
“Benar telah dilakukan disposal mortir. Lokasi disposal di lahan kosong PT LNK. Steril dan jauh dari permukiman warga,” ujar Kanit Reskrim Polsek Hinai, Ipda Muhamad Taufan.
Ledakan mortir terdengar sangat keras hingga menjangkau desa-desa sekitar lokasi. (Trb/Pit )
No comment