JAKARTA, GURINDAM.TV — Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum) Fadil Zumhana meninggal dunia.
Kabar duka itu diumumkan oleh akun Instagram resmi Kejaksaan Agung, Sabtu (11/5). Kejagung menyampaikan duka cita atas wafatnya Fadil.
“Innalillahi Wa Innalillahi Roji’un telah Berpulang Bapak Dr. Fadil Zumhana (Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum),” tulis akun Instagram @kejaksaan.ri, Sabtu (11/5/2024).
Unggahan itu juga berisi ucapan khusus dari Jaksa Agung ST Burhanuddin. Dia mendoakan kepergian Fadil.
“Jaksa Agung Beserta jajaran menghaturkan duka mendalam, semoga Allah SWT memberikan ampunan dan menempatkan beliau di tempat yang terbaik di sisi Allah, dan keluarga yang di tinggalkan diberikan kekuatan. Aamiin Ya Robbal Alamin,” tulis akun tersebut.
Fadil adalah sosok yang malan melintang di dunia kejaksaan. Dia merupakan Pasca Sarjana Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan.
Dia pernah menjabat Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Surabaya pada 2010 sampai 2011. Lalu ia dimutasi menjadi Asisten Bidang Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Jawa Barat.
Pada 2017, Fadil mendapatkan promosi menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalimantan Timur. Pada 2020, Jaksa Agung ST Burhanuddin mengangkatnya sebagai jampidum.
“Almarhum Pak Fadil ini merupakan sosok yang baik. Saya suka diundang makan berdua di rumah beliau,” ujar Ketua RT 03 RW 03 Hendra (65) saat ditemui di Cipete, Gandaria, Jakarta Selatan, Sabtu (11/5/2024).
Hendra mengenang, selama hidupnya, Fadil merupakan orang yang aktif di masyarakat. Fadil Zumhana diamanahi jabatan Dewan Kemakmuran Masjid di kompleks rumahnya.
“Beliau baik, ketua DKN masjid juga, sedangkan saya pengawas masjid. Almarhum banyak kontribusinya di masyarakat,” kata Hendra.
Menurutnya, semasa hidup, Fadil merupakan sosok yang sangat mengayomi masyarakat. Dia mengenang Fadil sebagai sosok yang hangat kepada para tetangganya.
“Beliau tinggal di sini sudah lima tahun. Jadi sangat mengayomi masyarakat selama tinggal di sini,” sebutnya.
Fadil Zumhana mengembuskan napas terakhirnya hari ini Sabtu (11/5). Kabar duka mengenai meninggalnya Fadil Zumhana disampaikan Kejaksaan Agung RI melalui akun Instagramnya.
“Meninggalnya pukul 10 lewat, langsung dibawa ke masjid. Setelahnya dibawa ke rumah kediaman untuk disemayamkan,” kata Hendra.
” Sabtu, Pukul 14.26 WIB almarhum dibawa ke Bekasi untuk dimakamkan. Keluarga dan sebagian tetangga turut mengantar almarhum,” sambungnya.
Hendra mengatakan, untuk pengajian yang akan digelar nanti malam. Tampak di sekitar rumah duka, banyak karangan bunga untuk almarhum.
“Insyaallah ada tahlilan nanti malam,” kata Hendra.
Mantan aktivis 98 Kepri Adji supit turut berduka cita atas meninggalnya bang Fadil Zumhana, beliau orang baik dan senior saya di kampus Fakultas Hukum UKI. semoga Amal ibadahnya diterima Allah SWT dan Khusnul khotimah. Aamiin yra. ( Omi/ Pit )
No comment