LINGGA, GURINDAM.TV — Kebutuhan sayur sayuran di wilayah kecamatan singkep selatan, Kabupaten Lingga Kepulauan Riau, yang selalu didatangkan dari luar seperti kecamatan singkep tepatnya dari pasar dabo. Camat singkep selatan beriofasi memanfaatkan lahan kosong, untuk di tanami berbagai kebutuhan pokok, yang merupakan tanaman palawija.
Berbagai macam jenis tanaman palawija yang di tanam, di lahan kosong kantor camat singkep selatan berukuran 20 x 30 meter perseji. Mulai dari timun, cabai rawit, cabai merah, terong, sawi, dan berbagai macam jenis sayuran yang di tanam secara bergantian.
Camat singkep selatan, Munzilin hasibuan, mengatakan, sudah dua tahun masa pemanfaatan lahan kosong di area kantor camat singkep selatan, sudah 15 kali mengalmi masa panen, Hasil panennya di jual di masyarakat di sekitar kecamatan singkep selatan.
“pemanfaatn lahan kosong di area perkantoran ini, merupakan bagian dari upaya swasembada pangan di pedesaan, agar tidak selalu bergantung dari daerah lainnya,”ungkap Munzilin, Camat Singkep selatan, sabtu 03/08/2024.
( Foto : Lahan kosong dimanfaatkan ibu-ibu Kecamatan Singkep selatan pane sayur dan buah-buahan )
Wilayah singkep selatan, kabupaten lingga, berjarak sekitar 40 kilo meter dari pusat perekonomian dabo singkep. Jalan rusak dan sulit di akses saat musim penghujan, membuat harga bahan pokok yang di kirim dari dabo singkep, harganya melejit hingga dua kali lipat termasuk sayuran.
“tingginya harga bahan pokok inilah, yang membuat pemerintah kecamatan singkep selatan harus berinofasi, agar masyarakat tidak terbebani oleh tingginya harga bahan pokok,”lajutnya.
Program ketahan pangan di tingkat kecamatan singkep selatan ini, di satu agustus 2024 lalu, berhasil panen mencapai 564 kilo gram timun. Meski belum memenuhi warga di 3 desa dan satu kelurahan, program ini sudah bisa mengajarkan warga untuk bisa memanfaatkan lahan kosong. ( Paino )
No comment